dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan motivasi kerja dan
kompetensi kerja dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan pembibitan
kelapa sawit. Daerah penelitian ditentukan dengan metode purposive (sengaja),
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan pembibitan kelapa
sawait PPKS Marihat. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian
adalah metode sampel sensus. Pengumpulan data bersumber dari data primer dan
data sekunder. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara
langsung kepada karyawan pembibitan kelapa sawit yang menjadi responden
penelitian. Data dianalisis dengan analisa deskriptif dengan mengumpulkan,
mengolah dan mendeskripsikan data yang sudah terkumpul dilanjutkan dengan uji
validitas dan uji reliabilitas. Dan selanjutnya melakukan uji R-Square dan uji path
coefficient (inner model).
Parameter yang diuji adalah hubungan dan pengaruh motivasi kerja (MK)
terhadap produktivitas kerja, dan variabel kompetensi kerja (KK) terhadap
produktivitas kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel motivasi
kerja (MK) memiliki hubungan positif tidak signifikan terhadap produktivitas kerja.
Sehingga, motivasi kerja (MK) tidak berpengaruh terhadap produktivitas karyawan
pembibitan kelapa sawit di PPKS Marihat, karena di dalam perusahaan tersebut
kurangnya motivasi untuk membangkitkan motivasi para karyawan pembibitan,
agar bisa bekerja sesuai target perusahaan. Pada variabel kompetensi Kerja (KK)
memiliki hubungan positif signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan
pembibitan kelapa sawit di PPKS Marihat. Sehingga, variabel kompetensi Kerja
(KK) berpengaruh terhadap produktivitas kerja, karena pada divisi pembibitan
kelapa sawit PPKS Marihat memiliki karyawan yang sesuai dengan keahlian serta
potensi yang dimiliki pada setiap diri karyawan, agar dapat bekerja sesuai dengan
target perusahaan. |
en_US |