Abstract:
QRIS adalah kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan
Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia yang bertujuan untuk mengintegrasi
seluruh metode pembayaran non tunai di Indonesia. QRIS diciptakan untuk
mempercepat sistem pembayaran non tunai yang aman mendorong efisiensi
ekonomi, mempercepat inklusi keuangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) dan QRIS dapat digunakan oleh semua kalangan. Penerapan QRIS
bertujuan untuk mencapai hal tersebut. Sistem pembayaran yang aman, efisien,
lancar, andal, dan dapat diproses semua transaksi domestik termasuk
interkoneksi dan interoperabilitas.
Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem
pembayaran qris dan juga untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang dapat
mendukung dan menghambat Penerapan Alat Pembayaran Qris di kecamatan
medan area. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif deskripstif yang dilakukan pada 3 UMKM.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di 3 UMKM yaitu Warung
Sate Madura H. Rasyidi, Mulia Burger, Segar Juice. Penerapan QRIS dapat
membantu memudahkan para pedagang dalam bertransaksi dan untuk menjaga
keamanan pendapatan. selanjutnya faktor yang mendukung dalam penerapan
QRIS sebagai alat pembayaran adalah kemajuan teknologi sekarang tentunya
sangat memudahkan dalam segala urusan termasuk alat pembayaran
menggunakan smartphone dengan memindai QR Code yang disediakan,
sedangkan faktor penghambatnya adalah masyarakat sekitar masih nyaman
dengan membayar secara cash barang yang dibeli.
