PEMBERIAN POC URIN KAMBING DAN JAMUR Metarhizium anisopliae TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian POC urine kambing dan jamur Metarizium anisopliae terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan, faktor pertama POC Urine Kambing terdiri dari 2 taraf yaitu : P0 : tanpa POC (kontrol), P1 : dengan pemberian POC dan faktor kedua jamur Metarizium aniopliae terdiri dari 4 taraf yaitu : W0 : tanpa inkubasi (kontrol), W1 : 5 hari, W2 : 10 hari, W3 : 15 hari, dengan 3 ulangan. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2 ), bobot basah tanaman per sampel (g), bobot basah tanaman per plot (g), bobot kering tanaman per sampel (g) dan bobot kering tanaman per plot (g). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik ragam dan dilanjut dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan POC urine kambing berpengaruh terhadap seluruh amatan parameter, selain parameter luas daun, namun pada perlakuan jamur Metarizium anisopliae serta interaksi kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh amatan parameter, walaupun secara statistik belum memberikan respon namun terlihat ada peningkatan pada seluruh parameter pengamatan yang diamati.