ANALISIS PENDAPATAN INDUSTRI RUMAH TANGGA IJUK AREN (Arenga pinnata) DI DESA SEI RAMPAH KECAMATAN SEI RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berapa besar pendapatan usaha ijuk aren di Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai dan menganalisis bagaimana saluran pemasaran industri rumah tangga ijuk aren di Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai. Metode penentuan sampel dilakukan dengan metode sensus. Metode sensus adalah semua individu yang ada dalam populasi dicacah (diselidiki atau diwawancarai) sebagai responden. Adapun populasi pengusaha ijuk aren di daerah penelitian adalah sebanyak 10 pengusaha. Dengan demikian, maka besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 pengusaha ijuk aren. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder. Serta analisis data yang digunakan yaitu analisis Pendapatan dan analisis kuantitatif dengan metode margin pemasaran dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Industri rumah tangga ijuk aren di Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah memiliki 2 jenis produksi yaitu sapu ijuk dan sikat ijuk yang menujukkan pendapatan sapu ijuk sebesar Rp. 21.892.364, sikat ijuk sebesar Rp. 17.353.893 dimana dengan total penerimaan sapu ijuk sebesar Rp. 87.120.000 dengan total biaya sebesar Rp. 65.227.636, sedangkan sikat ijuk memiliki total penerimaan sebesar Rp. 43.200.000 dan total biaya sebesar Rp. 25.846.107. Terdapat 2 saluran pemasaran sapu ijuk dan sikat ijuk di Desa Sei Rampah yaitu : Produsen – Konsumen, Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen Akhir. Total margin dari komoditi sapu ijuk yaitu Rp. 4.000 dan sikat ijuk Rp. 2.500 dengan nilai farmer’s share sebesar 73,3% untuk sapu ijuk dan 50% untuk sikat ijuk. Efisiensi pemasaran didapat sebesar 4,3% untuk sapu ijuk dan 11,16% untuk sikat ijuk dikatakan efisien apabila hasil persentase 0 – 33%. Jadi dari hasil farmer’s share dan efisiensi pemasarannya, usaha ijuk aren di Desa Sei Rampah, kecamatan Sei Rampah Efisien dilakukan.