RESPON PEMBERIAN AIR KELAPA DAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BATANG PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt.)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon pemberian air kelapa dan pupuk organik cair (POC) batang pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan, faktor pertama Air Kelapa :N0 = tanpa air kelapa (kontrol), N1 = 300 ml/plot, N2 = 600 ml/plot,dan faktor kedua POC batang pisang :P0 = tanpa POC batang pisang (kontrol), P1 = 400 ml/600 ml air/plot,P2 = 800 ml/200 ml air/plot. Terdapat 9 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 162 tanaman, jumlah sampel tiap perlakuan terdapat 3 sampel, jumlah tanaman sampel seluruhnya 81 tanaman. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2 ), diameter batang (cm2 ), umur berbunga (hari), umur panen (hari), jumlah tongkol, panjang tongkol (cm), diameter tongkol (cm2 ), berat tongkol dengan kelobot (g), bobot tongkol tanpa kelobot (g) dan bobot tongkol per plot (g). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik ragam dan dilanjut dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan air kelapa berpengaruh nyata pada tanaman jagung pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 2 MST. Namun pada aplikasi POC batang pisang serta interaksi kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata pada budidaya tanaman jagung manis, walaupun secara statistik belum memberikan respon, namun terlihat ada peningkatan pada setiap minggunya.