Abstract:
Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sampel jenuh atau
Sensus yaitu dengan menetapkan seluruh populasi menjadi sampel. Sampel yang
dipilih adalah 15 petani yang melakukan usahatani tumpangsari jagung manis dan
cabai merah. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan analisis
pendapatan usahatani untuk mengetahui besaran pendapatan usahatani per musim
tanam dan untuk mengetahui kelayakan usaha digunakan rumus R/C ratio.
Hasil penelitian menunjukan Rataan biaya total tumpangsari jagung manis
dan cabai merah di Desa Bandar Tongah sebesar Rp. 13.858.196. Rataan
penerimaan adalah sebesar Rp. 34.131.000 per musim tanam sehingga
pendapatan yang diterima petani tumpangsari jagung manis dan cabai merah
sebesar Rp. 20.275.804 per musim tanam.
Usahatani tumpangsari jagung manis dan cabai merah di Desa Bandar
Tongah dilihat dari R/C usaha ini layak karena nilai R/C lebih besar dari satu,
yakni sebesar 2,46. Jadi, usaha tumpang sari layak diusahakan.