Abstract:
Imran Wahyudi (1804300140/Agribisnis) dengan judul “Analisis
Pendapatan Industri Tahu Rumahan Di Desa Blok VI Baru Kecamatan Gunung
Meriah Kabupaten Aceh singkil”. Penelitian ini dibimbing oleh ibu Khairunnisa
Rangkuti, S.P., M.Si., selaku Ketua Komisi Pembimbing dan ibu Ira Apriyanti,
S.P, M.Sc., selaku Anggota Komisi Pembimbing.
Industri tahu ini merupakan usaha atau pekerjaan utama para pengrajin unutk
memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, industri ini memproduksi tahu bersakala
kecil dan dikerjakan oleh anggota keluarga itu sendiri sehingga industri ini dikatakan
industri tahu rumahan. Tujuan penelitian ini yaitu 1. Bagaimana pendapatan industri
tahu rumahan di Desa Blok VI Baru Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh
Singkil, 2. Bagaimana kelayakan industri tahu rumahan di Desa Blok VI Baru
Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini dilakukan di
Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam.
Jenis metode penelitian ini yaitu metode studi kasus atau melihat langsung ke
lapangan, Metode analisis data peneilitian ini menggunakan metode kauntitatif,
sumber data diperoleh dengan data primer dan data sekunder yang dimana data
primer didapatkan dari pengusaha tahu rumahan dan data sekunder didapatkan dari
kantor desa Blok VI Baru, penelitian ini menggunkan analisis pendapatan dan analisis
kelayakan dimana menggunkan R/C Ratio dan B/C Ratio untuk melihat apakah usaha
tahu tersebut layak atau tidaknya untuk dijalankan. Adapun hasil yang didapatkan
dari hasil penelitian yaitu pengrajin tahu mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp.
128.727 dan mengeluarkan biaya variabel sebesar Rp. 12.556.583 dan juga
memperoleh penerimaan sebesar Rp. 17.500.000/bulan sehingga diperoleh hasil
pendapatan rata-rata sebesar Rp. 3.814.689 serta analisis R/C Ratio memperoleh 1,3
atau R/C Ratio > 1, dimana usaha tersebut layak untuk dijalankan dan B/C Ratio
memperoleh 0,3 atau B/C < 1, dimana usaha tersebut tidak layak untuk dijalankan
karena tidak menguntungkan dan hanya dapat menutupi biaya operasionalnya saja.
Dari hasil penelitian tersebut adanya saran yaitu dibutuhkan dukungan dari
pemerintah untuk membantu UMKM di desa Blok VI Baru karena usaha tersebut
dapat membantu pertanian berkelanjutan.