dc.description.abstract |
Riska Salsabila Pandia (1804300115 / Agribisnis) dengan judul
“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Buah Naga Pada Lahan
Konversi Kopi” (Studi Kasus : Desa Tiga Pancur, Kecamatan Simpang
Empat, Kabupaten Karo). Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Muhammad
Thamrin, S.P.,M.Si, selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Nursamsi,
S.P.,M.M selaku Anggota Komisi Pembimbing.
Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui apa faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi buah naga pada lahan konversi kopi. Penentuan daerah
penelitan secara purvosive (sengaja). Metode penentuan sampel yang akan
digunakan yaitu metode sensus. Populasi yang digunakan adalah seluruh petani
yang melakukan konversi lahan kopi menjadi lahan buah naga yaitu sebanyak 25
orang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Analisis Regresi Linear Berganda.
Hasil penelitian berdasarkan hasil produksi buah naga yang diperoleh dari
25 sampel sebanyak 34,98 Ton dengan rata-rata hasil produksi 1,4 ton untuk satu
kali panen. Modal usahatani buah naga sebesar Rp. 137.973.628., dengan rata-rata
Rp. 5.518.945 / satu kali panen. Rata-rata harga buah naga sebesar Rp.20.160/kg.
pendapatan buah naga untuk satu kali panen sebesar Rp. 557.649.372., dengan
rata-rata Rp. 22.305.975. dan luas lahan buah naga seluas 14,03 Ha dengan rata rata luas lahan 0,56 Ha. Dilihat dari analisis Regresi Linear Berganda dari variabel
bebas yaitu modal usahatani buah naga, harga buah naga, dan pendapatan buah
naga berpengaruh terhadap hasil produksi buah naga. Sedangkan luas lahan
konversi kopi tidak berpengaruh terhadap hasil produksi buah naga. Konversi
yang terjadi didaerah penelitian disebabkan oleh erupsi gunung sinabung yang
berdampak secara homogen atau menyeluruh kepada petani di Desa Tiga Pancur. |
en_US |