Abstract:
Penelitian telahdilaksanakan di kumbung jamur black brothers jamur tiram tepatnya Jl. Kl yos Sudarso LR 14 C. Kota Medan, Kecamatan Medan Barat, Kelurahan Glugur Kota. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial: Faktor I : Nutrisi (N) dengan 3 macam perlakuan, yaitu : N1 : 10% Bekatul + 90% Serbuk Kayu Karet, N2 : 15% Bekatul+ 1% Tepung Beras + 84% Serbuk Kayu Karet, N3 : 20 % Bekatul + 2% Tepung Beras+78% Serbuk Kayu Karet. Faktor II : Berat baglog (B) dengan 3 macam perlakuan : B1 : 1,3 Kg, B2 : 1,4 Kg, B3 : 1,5 Kg, B4 : 1,6 Kg. Jumlah 3 ulangan, Jumlah plot seluruhnya36, Jumlah baglog/plot 5 baglog, Jumlah sampel/plot 3 baglog, Jumlah sampel seluruhnya 108 sampel, Jumlah seluruh baglog 180 baglog, Ukuran plastik baglog 15 cm x 27 cm x 0.6 cm. Persentase nutrisi baglogN3 : 20 % Bekatul + 2% Tepung Beras+ 78% serbuk kayu. Hasil yang didapat dari penelitian ialah karet berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan luastudung jamur tiram. Berat baglog B4 : 1,6 Kg berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan Pertumbuhan Miselium, Umur Mulai Panen (HST), Panjang Tangkai (cm), Luas, Tudung Jamur Tiram, Jumlah Tudung, Bobot Segar/baglog (g), Bobot Tubuh, Buah/panen (g), Total panen/baglog, Total panen/plot Interaksi Persentase nutrisi baglog dan Berat baglog tidakmemberikan pengaruh yang nyata dalam penelitian ini.