Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pendapatan dan perbandingan
keuntungan dari kedua usaha ini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
case study atau penelitian lapangan (field study). Data dikumpulkan melalui
wawancara menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner). Sample dari penelitian
ini adalah para pelaku usaha pembudidaya ulat jerman dan ulat hongkong di kota
Medan. Hasil dari penelitian adalah tingkat pendapatan usaha budidaya ulat
jerman dengan total Rp 462.891.518, dengan rata-rata pendapatan per pelaku
usaha sebesar Rp 92578303.7. Sedangkan pada pelaku ulat hongkong sebesar Rp
374.448.643, dengan rata-rata pendapatan per pelaku usaha sebesar Rp
74889728.6.