dc.description.abstract |
Perubahan iklim merupakan suatu fenomena yang terjadi di seluruh dunia.
Hal tersebut tentu berdampak pada perekonomian suatu negara. Penelitian ini
menganalisis secara deskriptif mengenai indikator perubahan iklim seperti
bencana suhu udara, curah hujan, dan cuaca ekstrem, serta analisis alokasi APBN
untuk perubahan iklim. Penelitian ini juga menganalisis data time series secara
regresi linier berganda mengenai pengaruh PDB berdasarkan sektor yang
menghasilkan emisi, deforestasi, konsumsi energi, dan subsidi migas dan pupuk
terhadap emisi gas rumah kaca di Indonesia. Penelitian ini juga melihat persepsi
masyarakat mengenai perubahan iklim berdasarkan pengetahuan tentang
perubahan iklim serta adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Analisis regresi
berganda pada model ini menggunakan E-Views 12. Hasil penelitian adalah
indikator perubahan iklim mengalami peningkatan setiap tahunnya, kemudian
alokasi APBN tidak meningkat setiap tahunnya dan dihadapkan dengan cita-cita
Indonesia dalam penurunan emisi gas rumah kaca. Pada analisis regresi linier
berganda, didapatkan dengan Uji-F bahwa variabel PDB sektor yang
menghasilkan emisi, deforestasi, konsumsi energi, dan subsidi migas dan pupuk
signifikan terhadap emisi gas rumah kaca di Indonesia. Pada persepsi masyarakat
generasi Z (hanya usia 14 – 26 tahun) dan generasi milenial (27 – 41 tahun)
dengan 250 responden mengetahui mengenai perubahan iklim, sedangkan mitigasi
dan adaptasi perubahan iklim bersikap netral. |
en_US |