Abstract:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor pemberian naungan (N1 60 %
cahaya) memberikan pengaruh yang nyata terhadap analisa protein namun
naungan tidak berpengaruh nyata terhadap parameter (usia produksi baglog,
muncul tunas, waktu panen setelah muncul tunas, panjang tangkai tudung jamur,
lebar tudung buah, jumlah tudung jamur, berat basah jamur per baglog, berat
basah jamur per plot, berat baglog) di uji di bawah tanaman kelapa sawit umur 8
tahun. Volume penyiraman P3 memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap
waktu panen setelah muncul tunas dan analisa protein namun Volume penyiraman
tidak berpengaruh terhadap parameter pengamatan (usia produksi baglog, muncul
tunas, panjang tangkai tudung jamur, lebar tudung buah, jumlah tudung jamur,
berat basah jamur per baglog, berat basah jamur per plot, berat baglog,) di uji di
bawah kelapa sawit umur 8 tahun. Interaksi antara konsentrasi berpengaruh nyata
terhadap analisa protein namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter
pengamatan (usia produksi baglog, muncul tunas, waktu panen setelah muncul
tunas, panjang tangkai tudung jamur, lebar tudung buah, jumlah tudung jamur,
berat basah jamur per baglog, berat basah jamur per plot, berat baglog, analisa
protein) di uji di bawah tanaman kelapa sawit umur 8 tahun.