dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian mutu,
dan kompetensi auditor terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi
kecurangan (fraud) pada kantor akuntan publik di Kota Medan. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif asosiatif yaitu penelitian untuk menguji pengaruh
antara variabel bebas dengan variabeL terikat. Populasi dalam penelitian ini
adalah auditor yang bekerja pada KAP di kota Medan, dengan teknik pengambilan
sampel adalah rumus Solvin. Dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan
metode survey yaitu penyebaran kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan bantuan program SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan sistem pengendalian
mutu dan kompetemsi auditor tidak berpengaruh terhadap pendeteksian
kecurangan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sistem pengendalian mutu, secara
bersamaan tidak berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan pada auditor.
pengujian hipotesis secara parsial membuktikan bahwa skeptisisme,
profesionalisme dan pengalaman auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap
pendeteksian kecurangan pada auditor. |
en_US |