Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan lokasi Jl. Tuar No.65 Medan
Amplas dengan ketinggian tempat ± 27 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Juli sampai Oktober tahun 2021, bertujuan untuk mengetahui respon
pertumbuhan stek tanaman kelor (Moringa oleifera) terhadap pemberian pupuk
organik cair (POC) dan pupuk kompos sampah kota.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial
dengan dua faktor yaitu : Faktor pemberian POC ramling (P) terdiri 4 taraf, yaitu:
P0 = 0 (kontrol), P1 = 6,25 ml/L, P2 = 12,5 ml/L, P3 = 18,75 ml/L. Faktor
pemberian kompos (K) terdiri 4 taraf, yaitu: K0 = 0 (kontrol), K1 = 5 ton/ha (113
g/polibeg), K2 = 10 ton/ha (225 g/polibeg), K3 = 15 ton/ha (375g/polibeg).
Parameter yang diukur yaitu persentase tumbuh stek, diameter batang, tinggi stek
tanaman kelor, jumlah daun, panjang akar, berat basah, berat kering, dan umur
muncul tunas. Pemberian POC ramling berpengaruh nyata terhadap tinggi stek
tanaman kelor umur 8 MST dan diameter batang, panjang akar dan umur muncul
tunas dengan dosis 18,75 ml/L. Pemberian pupuk kompos sampah kota dan
interaksi antara POC ramling dengan pupuk kompos sampah kota tidak
memberikan pengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan yang diukur.