ANALISIS WACANA TENTANG COVID VARIAN OMICRON DI HARIAN WASPADA

Abstract

Analisis wacana atau discouse analysis membongkar makna atau pesan komunikasi yang terdapat dalam suatu teks baik secara tekstual maupun kontekstual. Sehingga makna yang digali dari sebuah teks atau pesan komunikasi tidak hanya dilihat dari teks yang sudah jelas tertulis semata lebih dari itu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis teks, kognisi sosial dan konteks sosial yang terdapat pada wacana. Skripsi Analisi Wacana tentang Covid Varian Omicron di Harian Waspada edisi Jumat, 03 Desember 2021. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teun A.Van Dijk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dari menganalisis strukyur makro dan mikro yang terdapat dalam wacana. Sesuai dengan skema Teun A Van Dijk, dalam menganalisis teks terbagi menjadi tiga bagian, yaitu struktur mikro, superstruktur, dan struktur mikro yang semuanya saling berhubungan dan saling melengkapi satu sama lainnya. Penulis wacana menyatakan bahwa mudahnya penduduk indonesia terpapar virus varian omicron kepada warga lanjut usia (lansia). Oleh sebab itu pemerintah mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi kedua dalam mengantisipasi terpapar virus varian omicron. Penulis wacana mengemukakan pendapat berdasarkan yang ia lihat dan dengar yang melatarbelakangi pengetahuan dan penilaian terhadap peristiwa tersebut. Dalam wacana tersebut penulis wacana juga mengemukakan pendapat bahwa “rentannya terpapar virus varian omicron ini harus bersama-sama membentengi diri dalam menjaga kesehatan dengan cara melakukan vaksinasi untuk kekebalan imun tubuh.” Hal ini mencegah agar terhidar dari virus varian omicron.