Abstract:
Di dalam dunia kerja, komunikasi harus diperhatikan agar nantinya tercipta
disiplin kerja yang baik dan kinerja karyawan yang optimal. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisa pengaruh komunikasi internal dan disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan. Didalam penelitian ini menggunakan pendekatan
analisis deskriptif kuantitatif. Metode penelitian ini berlandaskan pada filsafat
positivisme yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
teknik penarikan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan
data juga menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Metode penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, jumlah sampel
pada penelitian ini adalah 30 responden dengan mengambil seluruh karyawan.
Hasil analisis data dengan menggunakan bantuan SPSS 24.0 menunjukkan bahwa
variabel (X1) komunikasi internal memiliki t hitung sebesar 1,197 < t tabel 1,697.
Setelah itu nilai signifikan pada variabel (X1) 0,242 > 0,05 maka H0 diterima H1
ditolak. Maka, dapat disimpulakn bahwa variabel komunikasi internal tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Untuk variabel (X2)
disiplin kerja dapat dilihat dari t hitung sebesar 3,003 > t tabel 1,697. Setelah itu
nilai signifikan pada variabel (X2) 0,006 < 0,05 maka H0 ditolak H1 diterima.
Maka, dapat disimpulakn bahwa variabel independen berpengaruh secara parsial
terhadap variabel dependen. Dan nilai koefisien determinan R pada penelitian ini
sebesar 0,728 dengan nilai R square sebesar 0,529 maka dapat disimpulkan
variabel independen terhadap dependen sebesar 52,9 (0,529 x 100%) sedangkan
sisasnya 47,1% dipengaruhi oleh variabel lain.