Abstract:
Penelitian ini berjudul “Uji Efektivitas Bioherbisida Ekstrak Rhyzhom
Alang-Alang (I. cylindrical L.) Dalam Mengendalikan Beberapa Gulma Berdaun
Lebar” dibimbing oleh Ir. Irna Sofia, M.P. selaku ketua komisi pembimbing dan
Aisar Novita, S.P., M.P. selaku anggota pembimbing. Pengendalian gulma dengan
menggunakan herbisida sintetik evektivitasnya cepat terlihat terutama untuk areal
yang luas, akan tetapi jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang dapat
menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, sehingga perlu adanya
pengendalian alternatif bagi lingkungan dengan menggunakan senyawa kimia
yang berasal dari tumbuhan. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai
pengendalian gulma secara bioherbisida adalah alang-alang, penggunaan alang
alang dalam penelitian ini untuk mengetahui potensinya sebagai bioherbisida
harus diketahui gulma-gulma yang tertekan oleh bioherbisisda tersebut.
Rancangan ini menggunakan. Rancangan Acak Kelompok Faktorial terdiri dari 2
faktor yang diteliti, yaitu : faktor dosis ekstrak rizhom alang- alang (A) terdiri dari
tiga taraf : A1 : 50 ml/l, A2 : 100 ml/l dan A3 : 150 ml/l dan faktor jenis gulma
berdaun lebar (B) terdiri dari tiga taraf : B1 : Babandotan (Ageratum conyzoides),
B2 : Kentang - kentangan (Borreria alata), B3 : duri kucingan (Mimosa pudica),
terdapat 9 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 27 plot
percobaan dengan jarak ulangan 25 cm, jarak antar plot 25 cm. Hasil penelitian
pemberian bioherbisida ekstrak rhizom alang alang dalam mengendalikan
beberapa gulma berdaun lebar tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter
yang diamati terhadap perbedaan jenis gulma berdaun lebar. Beberapa gulma
berdaun lebar menunjukan adanya pengaruh nyata terhadap perbedaan jenis gulma
pada pemberian ekstrak rizhom alang- alang pada parameter pengamatan bobot
kering gulma, seluruh perlakuan menunjukan interaksi tidak berpengaruh nyata
terhadap seluruh parameter pengamatan penelitian.