Abstract:
Tujuan penelitian untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman
bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap aplikasi Kascing dan pupuk KCl.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3
ulangan dan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama Kascing K1 = 10 g/polybag, K2 =
20 g/polybag dan K3 = 30 g/polybag, faktor kedua pupuk KCl P0 = tanpa diberi
perlakuan (kontrol), P1 = 2.0 g/polybag, P2 = 2,5 g/polybag dan P3 = 3.0
g/polybag. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan
144 tanaman sampel, jumlah sampel tiap perlakuan terdapat 4 tanaman, jumlah
tanaman seluruhnya 216.
Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai),
jumlah umbi (buah), diameter umbi (cm), bobot basah (g), bobot kering (g). Data
hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis varian (Anova) dan dilanjutkan
dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil
analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan Kascing berpengaruh tidak nyata
pada tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah umbi (buah), diameter
umbi (cm), bobot basah (g), bobot kering (g), sedangkan pada perlakuan dengan
menggunakan pupuk KCl berpengaruh tidak nyata terhadap bobot basah umbi
bawang merah. Hasil terbaik pada pemberian pupuk KCl dengan dosis 2.5
g/polybag yaitu mencapai 67.89 gram. Interaksi antara Kascing dan pupuk KCl
berpengaruh tidak nyata terhadap hasil dan produksi pada tanaman bawang merah
pada seluruh parameter pengamatan.