dc.description.abstract |
Penelitian berjudul “Pengaruh Pemberian MOL Sabut Kelapa dan Pupuk
NPK 16:16:16 terhadap Pertumbuhan Bibit Kelor (Moringa oliefera L.) dibimbing
oleh: Assoc. Prof. Dr. Ir. Mazlina Madjid, M.Si., selaku Ketua Komisi Pembimbing
dan Dr. Ir. Surianto M.P., selaku Anggota Komisi Pembimbing.
Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Pemberian MOL
Sabut Kelapa dan Pupuk NPK 16:16:16 terhadap Pertumbuhan Bibit Kelor
(Moringa oliefera L.). Penelitian ini sudah selesai dilaksanakan di lahan percobaan
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Jl. Tuar No 65
Kecamatan Medan Amplas dengan ketinggian tempat ± 27 m dpl. Pada bulan Maret
hingga Mei 2022.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3
ulangan dan 2 perlakuan yaitu perlakuan pertama pemberian MOL Sabut Kelapa
(K) dengan 4 taraf: K0: (Kontrol), K1: (50 ml/l), K2: (100 ml/l), K3: (150 ml/l),
Faktor kedua pemberian pupuk NPK 16:16:16 (P) dengan 4 taraf: P0: (Kontrol), P1:
(2,5 g/tanaman), P2: (5 g/tanaman), P3: (7,5 g/tanaman). Data hasil penelitian
dianalisis pertama dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) untuk
melihat pengaruh dosis subletal terhadap pertumbuhan bibit kelor (Moringa
oleifera L.). Analisis data dilanjutkan dengan uji beda rataan jika hasil berbeda
nyata menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 5
%.
Parameter yang diukur adalah Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Jumlah
Cabang, Diameter Batang dan Berat Brangkasan Basah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengaruh dosis subletal terhadap Pertumbuhan Bibit Kelor
(Moringa oliefera L.) memiliki pengaruh berbeda nyata dengan persentase tertinggi
MOL Sabut Kelapa dan Pupuk NPK 16:16:16 terdapat pada K3 (150 ml/l) dan P3
(7,5 g/tanaman). |
en_US |