Abstract:
Penelitian ini menggunakan metode penelitian study kasus yaitu penelitian
yang digunakan dengan melihat langsung ke lapangan. Dengan mengumpulkan
data primer dan skunder, Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan
petani dan pihak bank BRI sebagai kreditur melalui survey maupun kuisioner
yang telah disiapkan. Sedangkan data skunder diperoleh melalui kantor atau
instansi terkait seperti BPS, Kantor Kepala Desa Teluk Panji Tiga dan Kantor
Cabang Bank BRI di Desa Teluk Panji Tiga.
Hasil penelitian diperoleh bahwasanya variable nilai agunan, luas lahan
usahatani kelapa sawit dan harga sawit berpengaruh positif dan signifikan
terhadap besaran kredit yang diperoleh oleh petani kelapa sawit di Desa Teluk
Panji Tiga