Abstract:
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif kuantitatif.
Daerah penelitian ditentukan menggunakan metode purposive, yaitu secara
sengaja karena merupakan salah satu daerah produksi telur itik. Metode penarikan
sampel menggunakan metode probability sampling, yaitu dengan mewawancarai
semua responden yang berjumlah 27 orang meliputi 22 orang peternak, 2 orang
pedagang pengumpul dan 3 orang pedagang pengecer. Data yang dikumpulkan
adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah pertama yaitu menganalisis saluran pemasaran untuk
mengetahui lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat dari produsen hingga
produk diterima oleh konsumen, masalah kedua yaitu menganalisis biaya
pemasaran, margin pemasaran dan farmer’s share.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua saluran pemasaran
yang ada di daerah penelitian dimana dari 22 orang peternak yang ada terbagi
menjadi 10 orang peternak (45%) menggunakan saluran pemasaran pertama dan
12 orang peternak (55%) menggunakan saluran pemasaran kedua. jika dihitung
keuntungan dan margin pemasaran pada saluran pertama yaitu Rp 6.931 dan
margin yang diperoleh sebesar Rp 9000. Sedangkan keuntungan dan margin pada
saluran pemasaran kedua yaitu Rp 16.941 dan margin yang diperoleh sebesar Rp
39.000. Dapat disimpulkan bahwa kedua saluran pemasaran sudah efisien. Hal
tersebut dilihat dari nilai efisiensi yang diperoleh dibawah 50%. Akan tetapi
saluran pemasaran pertama lebih efisien dibandingkan saluran pemasaran kedua
karena nilainya lebih rendah