Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen dalam
pembelian telur ayam kampung di UD. Indogrosir Telur Kelurahan Sidorejo Hilir
Kecamatan Medan Tembung, kemudian untuk mengetahui proses pembelian
konsumen sehingga membeli telur ayam kampung di UD. Indogrosir Telur
Kelurahan Sidorejo Hilir Kecamatan Medan Tembung dan untuk mengetahui
apakah pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan harga mempengaruhi
pembelian telur ayam kampung di UD. Indogrosir Telur Kelurahan Sidorejo Hilir
Kecamatan Medan Tembung. Penelitian ini dilakukan di UD. Indogrosir Telur
Kelurahan Sidorejo Hilir Kecamatan Medan Tembung karena salah satu pedagang
yang cukup besar dan menjual berbagai macam telur. Metode pengambilan
sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling yaitu sampel yang tanpa
sengaja tanpa direncanakan dengan jumlah responden sebanyak 30 orang yang
sudah membeli telur ayam kampung. Metode pengumpulan data ini menggunakan
data primer dan skunder. Analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif
dan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
karakteristik konsumen yang membeli telur ayam kampung di pengaruhi oleh
faktor usia, pendapatan, dan jumlah anggota keluarga. Proses pengambilan
keputusan pembelian konsumen sehingga membeli telur ayam kampung diawali
dengan pengenalan kebutuhan, kemudian pencarian informasi, selanjutnya
evaluasi alternatif, kemudian memutuskan pembeliannya, dan setelah itu
pengavaluasian pasca pembelian suatu produk.di UD. Indogrosir telur Ada hal
penentu konsumen untuk melakukan pembelian telur ayam kampung di UD.
Indogrosir Telur yaitu pendapatan, jumlah anggota keluarga dan harga. Dari
variabel ketiga tersebut manakah yang paling berpengaruh untuk menentukan
pembelian telur ayam kampung, hal ini dapat dilihat dari uji regresi linier
berganda bahwa pendapatan berpengaruh nyata terhadap pembelian telur ayam
kampung. Hal ini dikarenakan nilai signifikansi <0,005 yang berarti pendapatan
memiliki nilai signifkansi (0,000 < 0,005) yang artinya dalam penelitian ini H0
ditolak dan Ha diterima. Dalam penelitian ini secara serempak atau simultan
pendapatan berpengaruhnyata terhadap keputusan pembelian. Kemudian jumlah
anggota keluarga tidak berpengaruh nyata terhadap pembelian telur ayam
kampung. Hal ini dikarenakan nilai signifikansi >0,005 yang artinya jumlah
anggota memiliki nilai signifikansi (0.059 > 0,005) yang artinya dalam penelitian
ini H0 diterima dan Ha ditolak. Dalam penelitian ini jumlah anggota keluarga
secara serempak berpengaruh nyata terhadap keputusan pembelian tetapi secara
parsial tidak berpengaruh nyata. Selanjutnya yaitu harga berpengaruh nyata
terhadap keputusan pembelian telur ayam kampung. Hal ini dikarenakan nilai
signifikansi <0,005 yang berarti harga memiliki nilai signifikansi (0,002<0,005)
yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Dalam penelitian ini secara serempak
dan simultan harga berpengaruh nyata terhadap keputusan pembelian telur ayam
kampung.