Abstract:
Desa Wisata Jabu Sihol merupakan destinasi pertama kalinya yang memakai konsep
pemberdayaan masyarakat di kota Pematang Siantar dengan tujuan untuk memberi
pengaruh ekonomi terhadap masyarakat di sekitar Desa Wisata Jabu Sihol. Dengan
menggunakan komunikasi pemasaran dalam mengembangkan dan menarik minat
pengunjung. Terdapat beberapa komponen komunikasi pemasaran yang dapat kita
temui di Desa Wisata Jabu Sihol Pematang Siantar seperti bauran komunikasi atau
marketing mix, bauran komunikasi pemasaran, dan tujuan komunikasi pemasaran.
Strategi ini sejalan dengan visi dan misi Desa Wisata Jabu Sihol sehingga informasi
tersampaikan terhadap target dan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemasaran dalam
pengembangan Desa Wisata Jabu Sihol Pematang Siantar Melalui Pelestarian Budaya
Batak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang diperolah
berasal dari informan berjumlah 6. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah observasi,wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan
analisis data dengan metode deskriptif kualitatif dimulai dengan menelaah seluruh data
yang tersedia dari berbagai sumber,yaitu wawancara,pengamatan yang sudah
dituliskan dalam catatan lapangan dan kemudian dokumentasi pribadi,gambar foto.
Adapun tahapan dalam proses analisis data yaitu reduksi data,penyajian data dan
kesimpulan atau verifikasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah keseluruhan
subjek merasa dengan adanya keberadaan Desa Wisata Jabu Sihol dapat memberi
pengaruh ekonomi untuk masyarakat sekitar. Simpulan pada penelitian ini adalah
Komunikasi Pemasaran sebagai strategi dalam pengembangan Desa Wisata Jabu Sihol
Pematang Siantar. Dan melibatkan masyarakat sekitar Desa Wisata Jabu Sihol dalam
kegiatan pelestarian budaya Batak.
