EFEKTIVITAS STERILISASI DAN MEDIA TANAM MS TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN BAWANG MERAH LOKAL (Allium ascalonicum) SECARA IN VITRO

Abstract

DIKA WARDANA, penelitian ini berjudul “Efektivitas Sterilisasi dan Media Tanam MS terhadap Pertumbuhan Eksplan Bawang Merah Lokal (Allium ascalonicum) secara In Vitro”. Dibimbing oleh : Assoc. Prof. Ir. Efrida lubis,M.P. selaku komisi pembimbing dan Dr. Rini Sulistiani, S.P., M.P. selaku anggota komisi pembimbing. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2021 sampai Agustus 2021 di Laboratorium Kultur Jaringan Alifa Agricultural Research Centre (AARC), Jl. Brigdjen Katamso No. 454/51C, Medan Maimun, Medan 26159. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sterilisasi dan media tanam MS terhadap pertumbuhan eksplan bawang merah (Allium ascolonicum) secara In Vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama yaitu perlakuan konsentrasi dan bahan sterilisasi terdiri dari 4 cara : S1 : 1% Sodium hypoklorida + 4 tetes Tween 20, S2 : 2,5% Sodium hypoklorida + 4 tetes Tween 20, S3 : 1% Sodium hypoklorida + 4 tetes Tween 20 + 70% Alkohol, S4 : 2,5% Sodium hypoklorida + 4 tetes Tween 20 + 70% Alkohol, faktor kedua yaitu komposisi media tanam MS dengan 2 taraf yaitu : M1 : media MS penuh (100%) dan M2 : media ½ MS (50%). Terdapat 8 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 24 unit jump jar (botol) penelitan, jumlah plantlet tiap perlakuan terdapat 4 eksplan, jumlah tanaman seluruhanya 96 eksplan. Parameter yang diukur meliputi persentase eksplan hidup, persentase eksplan terkontaminasi jamur, persentase eksplan terkontaminasi bakteri, persentase eksplan membentuk tunas, jumlah tunas per-eksplan, jumlah akar, jumlah daun dan tinggi plantlet. Data hasil pengamatan analisis dengan menggunakan analisis data statistik dan analisis of varians (ANNOVA) dan dengan uji lanjutan DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi dan bahan sterilisasi memberi pengaruh tidak nyata pada parameter persentase eksplan hidup, persentase eksplan terkontaminasi jamur, persentase eksplan terkontaminasi bakteri, persetase membentuk tunas, jumlah tunas per-eksplan, jumlah akar, jumlah daun dan tinggi plantlet. Pada perlakuan media tanam MS memberikan pengaruh nyata pada parameter persentase eksplan hidup, persentase eksplan terkontaminasi bakteri, persentase eksplan membentuk tunas, jumlah tunas per eksplan, jumlah akar, jumlah daun, dan tinggi plantlet.