dc.description.abstract |
Kepala Desa mempunyai peranan yang sangat penting dalam menggerakkan
partisipasi generasi muda dalam bidang pembagunan. Namun, ada beberapa
hambatan yang dialami oleh masyarakat atau organisaasi kepemudaan dalam
menjalankan kegiatan tersebut diantaranya kurangnya sosialisasi yang dilakukan
oleh kepala desadan kurangnya hubunga komunikasi yang dilakukan sehingga
menjadi daya tarik peneliti ingin melakukan penelitian bagaimana seorang kepala
desa mampu dekat dengan organisasi kepemudaan. Fokus penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal kepala desa dalam
membina organisasi kepemudaan dan apa faktor pendukung serta penghambat
komunikasi interpersonal kepala desa dalam membina organisasi kepemudaan.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi,
wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh
menunjukan bahwa komunikasi interpersonal yang dilakukan Kepala Desa
Karang Anyar dalam membina organisasi kepemudaan dengan menjalin
silaturahmi berupa pertemuan langsung dan sharing untuk berdiskusi serta
memberikan arahan dengan pemuda agar organisasi kepemudaanya menjadi lebih
baik lagi kedepannya. Sedangkan faktor pendukungnya yaitu dengan penggunaan
bahasa yang sesuai dengan pemuda, yang memiliki tingkat pemahaman yang
berbeda-beda. Fakor hambatan yang dialami kepala desa yaitu kesulitan
memahami karakter berbeda-beda yang dimiliki setiap pemuda. |
en_US |