STRATEGI AGROWISATA MANGROVE DIWILAYAH PERSISIR BELAWAN SICANANG DALAM MENGHADAPI MASA PANDEMI COVID-19

Abstract

Lisma Winarti Judul Penelitian :ʻʻ Strategi Agrowisata Mangrove Di Wilayah Pesisir Belawan Sicanang Dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid-19” Dibimbing Oleh : Ainul Mardhiyah,S.P.,M.Si. Sebagai ketua komisi pembimbing dan Akbar Habib,S.P.,M.P sebagai anggota komisi pembimbing. Penelitian ini dilakasanakan di Jl. Pulau Sicanang, Belawan Pulau Sicanang, Medan Kota Belawan, Kota Medan, Sumatra Utara pada bulan September 2021. Untuk mengetahui bagaimana strategi agrowisata mangrove di wilayah persisir belawan sicanang dalam menghadapi masa pandemi COVID-19 dan apakah agrowisata mangrove di wilayah sicanang layak untuk diusahakan. Metode data yang digunakan dalam menjelaskan rumusan masalah ialah analisis deskriptif, yaitu dengan metode SWOT yang merupakan metode penyusunan strategi dengan mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu usaha bisnis. Hasil Penelitian ini Dapat dilihat dari rating dan diagram SWOT bahwa usaha agrowisata mangrove di wilayah persisir belawan layak untuk dikembangkan atau diusahakan karena berada pada kuadran II, menunjukan bahawa agrowisata mangrove pada wilayah persisir belawan sicanang telah berada di dalam pertumbuhan, mangrove masih memiliki kekuatan, strategi yang diterapkan adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. Posisi ini memiliki arti bahwa usaha mangrove memiliki kekuatan untuk melakukan pengembangan usaha dengan memanfaatkan peluang – peluang yang ada.