Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan penyuluh
pertanian dalam peningkatan kemampuan kinerja kelompok tani, untuk mengetahui
bagaimana kinerja kelompok tani dan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara
peran penyuluh pertanian dengan kinerja kelompok tani di Desa Timbang Lawan
Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode studi kasus (case study). Penentuan lokasi penelitian secara sengaja
(purposive) di Desa Timbang Lawan. Data yang digunakan ialah data primer dan data
sekunder. Metode penarikan sampel pada penelitian ini adalah teknik pengambilan
sampel secara acak (random sampling). Respondennya yaitu 34 orang anggota
kelompok tani dengan populasinya sebanyak 179 orang. Analisis data yang
digunakan untuk penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan
menggunakan kuisioner berbentuk skala likert dan untuk menguji statistic korelasi
rank spearman digunakan program SPSS 20. Dengan hasil penelitian yang didapat
antara lain : Peranan penyuluh pertanian dalam peningkatan kemampuan kinerja
kelompok tani sudah berperan sangat baik dalam menjalankan tugasnya sebagai
fasilitator dengan indeks skor sebesar 85,6%, inovator dengan indeks skor sebesar
88,2%, motivator dengan indeks skor sebesar 88,4%, dinamisator dengan indeks
skor sebesar 82,3% dan edukator dengan indeks skor sebesar 83,1%. Kinerja
kelompok tani sudah sangat baik dalam menjalankan tugasnya yang dilihat dari
tingkat perkembangan usaha kelompok tani dengan indeks skor sebesar 85,4%,
tingkat kohesi kelompok tani dengan indeks skor sebesar 87,4% dan pengetahuan
kelompok tani dengan indeks skor sebesar 88,6%. Terdapat hubungan yang
signifikan antara peranan penyuluh pertanian terhadap kinerja kelompok tani,
tetapi memiliki tingkat hubungan yang rendah dengan nilai koefisien korelasi (rs)
sebesar 0,360 dan dengan nilai Sig. 0,037.