Abstract:
Pendahuluan: Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama virus dengue. Upaya pengendalian nyamuk Aedes aegypti salah satunya dengan memutus rantai hidup nyamuk pada stadium larva yang dapat diberantas dengan cara kimiawi yaitu menggunakan temephos, namun penggunaan larvasida kimia dapat merugikan masyarakat seperti pencemaran lingkungan. Alternatif untuk mengurangi kerugian itu adalah dengan menggunakan bahan alami yaitu infusa daun jambu biji merah (Psidium guajava L) yang mengandung zat kimia yang dapat membunuh larva. Metode: Penelitian ini menggunakan desain true experiment post test with control grup design. Dengan 3 konsentrasi infusa dan besar sampel adalah 625 sampel dalam 5 kali pengulangan Hasil: Hasil penelitian infusa daun jambu biji merah didapati kematian larva tertinggi pada konsentrasi 1,05% dengan kematian larva 96%. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rerata kematian pada setiap konsentrasi infusa daun jambu biji ditunjukkan dengan nilai p value < 0,05. Kesimpulan: Infusa daun jambu biji merah yang digunakan dengan konsentrasi 1,05% sebagai konsentrasi paling efektif membunuh larva dengan persentase kematian 96,0%, namun secara umum konsentrasi infusa daun jambu biji merah konsentrasi 1,05% masih belum dapat membunuh larva nyamuk Aedes aegypti 100% seperti temephos.