Analisis Kinerja Pembangkit Listrik Energi Terbarukan dari Roda Gaya Motor-Generator Terhadap Variasi Beban

Abstract

Energi listrik merupakan kebutuhan utama bagi manusia. Indonesia telah membuat program pembangkit listrik 35000 MW. Dari program pembangkit listrik tersebut, banyak pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar energi fosil dimana energi yang tidak dapat diperbaharui dan akan habis jika terus menerus digunakan. Ada beberapa energi alam sebagai energi alternatif pembangkit listrik yang persediannya tidak terbatas, bersih dan tidak menghasilkan limbah ataupun pencemaran lingkungan. Energi tersebut dinamakan energi terbarukan. Seperti, pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) , pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB), dan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Meski sudah banyak inovasi energi terbarukan namun energi terbarukan tersebut selalu ketergantungan dengan alam dan krisis energi listrikpun masih belum teratasi. Penggunaan sumber energi terbarukan seperti angin dan air sering mengalami kendala berupa kecepatan alirannya yang bervariasi dan tidak konstan Salah satu cara untuk dapat menghasilkan dan memanfaatkan energi alternatif adalah menggunakan Roda Gaya Motor-Generator. Peralatan utama dari Pembangkit Listrik Energi Terbarukan ini ialah Roda Gaya, Motor dan Generator dengan fungsi masing – masing peralatan ini yaitu, generator sebagai penghasil daya dan motor sebagai penggerak. Agar sistem berjalan, maka daya untuk penggerak harus lebih kecil dari penghasil daya. Pembangkit listrik energi terbarukan ini merupakan pembangkit listrik dengan sistem kerja awal pembangkit listrik mendapat pasokan listrik awal dari PLN, setelah motor berputar mencapai Rotations per minutes (RPM) yang dibutuhkan, maka secara otomatis generator akan mengeluarkan arus listrik. Setelah Generator mengeluarkan arus listrik, kemudian listrik dari PLN diputus dan arus listrik dari generator tersebut disirkulasikan kembali ke motor (penggerak awal) dan sisanya digunakan sebagai kebutuhan. Pembangkit listrik ini menggunakan massa roda gaya 62 kg dengan kecepatan putar 2699,6 rpm dan persentase daya yang didapatkan sebesar 171,67 % dibuktikan dengan torsi yang didapatkan 16,42 Nm dengan daya yang ditahan sebesar 5149,97 Watt dari torsi yang dibutuhkan generator sebesar 20,92 Nm.