Abstract:
Penelitian dilaksanakan di lahan Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara di Jalan Tuar Ujung No. 65 Kecamatan Medan
Amplas, Medan, Sumatera Utara dan ketinggian tempat 27 meter di atas
permukaan laut (mdpl). Penelitian dimulai dari bulan Maret –Juli 2020. Dengan
tujuan mengetahui pengaruh pemberian POC Keong Mas dan Rebung Bambu
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Bawang Merah
(Allium ascalonicum L.).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial
dengan dua faktor yang diteliti yaitu : 1.Pemberian POC Keong Mas (K) dengan 4
taraf yaitu: K0: Kontrol, K1 :100 ml/polybag, K2: 200 ml/polybag, K3 :300
ml/polybag 2. Pemberian POC Rebung Bambu (A) dengan 4 taraf yaitu: A0:
Kontrol A1 : 100 ml/polybag, A2: 200 ml/polybag, A3 :300 ml/polybag.
Parameter yang diamati yaitu Tinggi tanaman (cm), Jumlah daun (Helai),
Berat basah umbi (g), Berat kering umbi (g), Diameter umbi dan Produksi umbi
per plot. Hasil pada penelitian ini Ada Pengaruh Pemberian POC Keong Mas
dengan dosis 200 ml/polybag memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi
tanaman 10 MST (37.53 cm), dengan dosis 300 ml/polybag memberikan pengaruh
nyata terhadap jumlah daun (9.63 helai), berat basah umbi (34,96 g), berat kering
umbi (26,69 g). Dan diameter umbi (38.93 mm). Pada perlakuan POC Rebung
Bambu dengan dosis 200 ml/polybag memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi
tanaman 10 MST (36.80 cm) dan jumlah daun (8.88 helai), dengan dosis 300
ml/polybag memberikan pengaruh nyata terhadap berat basah umbi (29.38 g),
berat kering umbi (21.98 g) dan diameter umbi (36.34 mm) .Ada interaksi antara
POC Keong Mas dan POC Rebung Bambu terhadap pertumbuhan pertumbuhan
dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascanolicum L.) terhadap produksi
umbi per plot K3 A3 (326.73 g)