dc.description.abstract |
Tujuan dari
penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui Tingkat pendapatan usahatani
bawang merah di daerah penelitian layak di usahakan, kedua untuk menganaisis
tingkat keleyakan bawang merah di daerah penelitian layak di usahakan. Data
yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan metode Random Sampling. yaitu metode
penentuan sampel di tentukan secara acak karena karakteristik populasi sama atau
homogen. Untuk menganalisis rumusan masalah satu yaitu menganalisis
pendapatan usahatani bawang merah. Pendapatan diperoleh dari menghitung
selisih penerimaan usahatani bawang merah dengan seluruh biaya yang di
gunakan. Untuk menguji hipotesis ke dua yaitu menganalisis kelayakan usahatani
bawang merah di daerah penelitian digunakan metode yaitu R/C Ratio dan B/C
Ratio. Hasil penelitian di ketahui total biaya usahatani bawang merah permusim
adalah sebesar Rp. 12.762.203. dimana total penerimaan dari kegiatan usahatani
bawang merah sebesar Rp. 25.807.962. Pendapatan petani bawang merah di Desa
Tongging adalah sebesar Rp. 13.045.759 per petani dan Rp. 114.218.137 per
hektar. Dan kelayakan dalam usahatani bawang merah diketahui nilai R/C dari
kegiatan usahatani bawang merah dalah sebesar 2,02 dan B/C 1,02, nilai R/C dan
B/C >1, mengindikasikan secara ekonomi usahatani bawang merah layak untuk
dilakukan. |
en_US |