Abstract:
Penelitian
bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas ekstrak serai wangi (Cymbopogon
nardus) dan daun pepaya (Carica papaya) terhadap intensitas serangan hama kutu
daun (Aphis gossypii) pada tanaman cabai. Rancangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, dengan 2
faktor dan 3 ulangan yang diteliti, yaitu: Pestisida Nabati Serai Wangi (S), dengan
4 taraf yaitu: S0 : Kontrol, S1 : 20% larutan ekstrak serai wangi, S2 : 30% larutan
ekstrak serai wangi, S3 : 40% larutan ekstrak serai wangi. Pestisida Nabati Daun
Papaya (P) dengan 4 taraf, yaitu: P0 : Kontrol, P1 : 20% larutan ekstrak daun
papaya, P2 : 30% larutan ekstrak daun papaya P3 : 40% larutan ekstrak daun
papaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada parameter intensitas serangan
11 MSPT pada perlakuan S0P0 dengan nilai persentase tertinggi sebesar 27,50%
dan perlakuan S2P3 terendah dengan nilai 16,20%. Pada parameter kejadian
penyakit, persentase kejadian penyakit tertinggi terdapat pada pengamatan 11
MSPT sebesar 26%. Pada parameter jumlah cabang 9 MSPT perlakuan S3P3
dengan jumlah cabang sebesar 3,75 dan perlakuan S0P0 terendah dengan nilai
3,31. Pada parameter produksi buah cabai panen ke 5 perlakuan S3P3 dengan
jumlah cabang sebesar 151,33 gr/plot dan perlakuan S0P1 terendah dengan nilai
144,17 gr/plot. Penggunaan pestisida nabati ekstrak serai wangi berpengaruh
nyata terhadap hama A. gossypii pada semua parameter pengamatan yang diamati.
Penggunaan pestisida nabati ekstrak daun pepaya berpengaruh nyata terhadap
hama A. gossypii pada semua parameter pengamatan yang diamati. Perlakuan
kombinasi pestisida nabati ekstrak serai wangi dan daun pepaya berpengaruh
terhadap hama A. gossypii pada semua parameter yang diamati.