Abstract:
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proliferasi tunas tanaman
peace lily (Spathiphyllum wallisii) dengan pemberian kinetin dan ekstrak bawang
merah secara In Vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama menggunakan konsentrasi
kinetin dengan 4 taraf, yaitu: K0= Tanpa hormon (kontrol), K1 = 0,5 mg/l, K2 = 1
mg/l dan K3 = 1,5 mg/l. Faktor kedua menggunakan konsentrasi ekstrak bawang
merah dengan 3 taraf, yaitu : M0= Tanpa hormon (Kontrol), M1= 1,5 g/l dan
M2 = 2,5 g/l. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan
72 unit botol kultur jaringan, jumlah sampel tiap perlakuan terdapat 2 eksplan,
jumlah tanaman seluruhnya 72 eksplan.
Parameter yang diukur adalah persentase eksplan hidup (%), persentase
jumlah eksplan membentuk tunas (%), persentase eksplan terkontaminasi bakteri
(%), persentase eksplan terkontaminasi bakteri (%), jumlah tunas per eksplan
(unit), jumlah akar per eksplan (cm), panjang akar per eksplan (cm). Data hasil
pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik ragam dan dilanjut dengan uji
beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil menunjukan
bahwa perlakuan konsentrasi kinetin tidak berpengaruh nyata pada seluruh
parameter, namun pada perlakuan dengan menggunakan konsentrasi ekstrak
bawang merah menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap persentase eksplan
hidup, persentase jumlah eksplan membentuk tunas, jumlah tunas per eksplan,
jumlah akar per eksplan dan panjang akar per eksplan. Interaksi antara konsentrasi
kinetin dan ekstrak bawang merah tidak berpengaruh nyata terhadap kultur
jaringan pada tanaman peace lily pada seluruh parameter pengamatan.