Abstract:
Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2021 sampai dengan bulan
April 2021 di Desa Pijorkoling, Kecamatan Padang Bolak Tenggara, Kabupaten
Padang Lawas Utara. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah berapa
besar pendapatan yang diterima peternak domba, dan bagaimana kelayakan usaha
ternak domba di daerah penelitian.
Penelitian menggunakan study kasus (case study), dengan mengambil 26
peternak domba sebagai sampel. Penentuan sampel menggunakan metode sensus.
Metode analisis menggunakan metode analisis studi kelayakan, analisis R/C dan
analisis B/C. Variabel-variabel yang di teliti adalah biaya bibit, obat-obatan, dan
tenaga kerja.
Berdasarkan hasil penelitian di dapat bahwa hasil analisis pendapatan
diketahui total penerimaan per priode panen rata-rata Rp. 30.000.000, biaya
produksi yang dikeluarkan peternak domba rata-rata sebesar Rp. 20.215.576,
sehingga pendapatan yang diterima peternak domba rata-rata per priode panen
sebesar Rp. 9.784.424.
Hasil perhitungan kelayakan usaha peternak domba di peroleh nilai R/C
1,48 atau R/C > 1, ini berarti usaha ternak domba layak untuk diusahakan
(menguntungkan) dan nilai B/C 0,48 atau R/C < 1, ini berarti usah ternak domba
tidak menguntungkan (rugi).