Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh financial
stability (x1), financial leverage (X2), dan in effective monitoring (X3) terhadap
kecurangan pelaporan keuangan (y3) pada perusahaan sektor konsumsi yang
terdaftar di bursa efek indonesia periode (2017-2019).
Analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda. Sampel
dalam penelitian ini adalah 31 perusahaan. Tahun penelitian 2017-2019. Jenis data
dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode pemilihan sampel yaitu metode
purposive sampling. Dan pengolahan data menggunakan software SPSS.
Hasil yang terdapat dalam penelitian ini adalah seluruh variabel secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Variabel
financial stability (x1) memiliki nilai signifikan sebesar 0.000 lebih kecil dari
probabilitas 5% yaitu 0.05 dan nilai T table < T hitung, yang mana 1,661 < 5,735
dengan begitu Ha di terima. Variabel financial leverage (x2) memiliki nilai
signifikan sebesar 0.000 yang lebih kecil dari probabilitas 5% yaitu 0.05 dan nilai
T table < T hitung, yang mana 1,661 < 5,125 dengan begitu Ha di terima. In
effective monitoring (X3) memiliki nilai signifikansi sebesar 0.000 lebih kecil dari
probabilitas 5% yaitu 0.05. Nilai T table < T hitung, yang mana 1,661 < 3,921
dengan begitu Ha di terima. Dan secara simultan seluruh variable independent
berpengaruh signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan pada
perusahaan sektor konsumsi di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019 dengan
nilai signifikan 0.000 yang lebih kecil dari 0.05. Nilai F Tabel < F hitung, yang
mana 2,47 < 46.007.