DSpace Repository

Analisis Bauran Pemasaran (Marketing Mix) di Unit Usaha Minum Kopi Medan, Sumatera Utara

Show simple item record

dc.contributor.author Noviansyah, Muhammad Rizky Ananda
dc.date.accessioned 2021-12-01T19:00:16Z
dc.date.available 2021-12-01T19:00:16Z
dc.date.issued 2021-10-12
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16699
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan bauran pemasaran (marketing mix) pada unit usaha “Minum Kopi” Medan, Sumatera Utara. Pemilihan lokasi penelitian yaitu di unit usaha “Minum Kopi”, dilakukan dengan pertimbangan di usaha tersebut termasuk kawasan stratgeis yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dekat dengan perumahan. Losai penelitian dilakukan di “Minum Kopi” Jl Eka Rasmi, Gang Eka Rasmi VI No. 7A Medan Kec. Medan Johor. Metode penentuan sampel ini dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu teknik pemilihan sampel dengan disengaja sejalan pada ketentuan sampel yang dibutuhkan, dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah skala likert dan analisis swot. Hasil penelitian menunujukkan bahwa penerapan bauran pemasaran pada produk Minum kopi adalah selalu mengembangkan produknya dengan cara mengedepankan produku, selalu konsisten dan berinovasi, karena hal tersebut merupakan faktor yang sangat penting untuk menunjang kepuasan pelanggan, dari bauran harga Minum kopi menyajikan harga yang kompetitif dengan tidak terpengaruh terhadap harga produk pesaing, dalam bauran tempat Minum kopi menunujukkan memilih tempat strategis yang berdekatan dengan pemukiman warga dan perumahan dan mendapati lokasi usaha sangat mudah diakses, untuk bauran promosi Minum kopi memanfaatkan media sosial dan juga bekerjasama dengan beberapa medida sosial seperti Makan Halal Medan untuk meningkatkan promosi disektor media sosial. Hasil identifikasi faktor internal diperoleh faktor kekuatan yaitu : 1) Harga biji kopi di Minum kopi lebih tinggi dibanding usaha lain 2) Sistem roasting di Minum kopi lebih modern dibanding dengan roasting lainnya 3) Daya tampung kopi beras lebih besar 4) Proses roasting di Minum kopi lebih terorganisir dengan menggunakan teknologi modern. Sedangkan Faktor ancaman yaitu : 1) Adanya perasaingan antar usaha biji kopi di wilayah. 2) Lingkungan tidak produktif mengakibatkan kurang majunya produksi biji kopi. 3) Maraknya usaha biji kopi yang curang dalam mencampur komposisi biji kopi. 4) Penolakan penjualan biji kopi ke koperasi mempengaruhi permintaan biji kopi di pasaran Hasil identifikasi faktor eksternal diperoleh faktor peluang yaitu : 1) keberadaan usaha Minum kopi dapat membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda lokal di sekitaran wilayah tersebut. 2) Pengelolaan usaha Minum kopi yang baik menjadikan usaha Minum kopi yang baik menjadikan usaha Minum kopi menjadi lebih maju dari skala bisnis. 3) Permintaan penjualan biji kopi konsumen terus meningkat. 4) Daya tarik usaha Minum kopi yang tertata baii meningkatkan ii kepercayaan konsumen penikmat kopi. Sedeangkan faktor kelemahan yaitu : 1) Adanya permasalahan dengan izin usaha dan juga legalitas usaha Minum kopi 2) Harga kopi beras yang bergantung dengan sistem ketentuan harga yang ditentukan petani sendiri. 3) Masih kurangnya kebijakan yang mengatur tentang kelembagaan dari usaha Minum kopi 4) Rentan terhadap persaingan harga biji kopi yang terus berubah di sekitaran wilayah tersebut. en_US
dc.title Analisis Bauran Pemasaran (Marketing Mix) di Unit Usaha Minum Kopi Medan, Sumatera Utara en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account