Abstract:
Menggerinda merupakan perbandingan antara memutar dan menggilas,
dimana usia siklus kerja roda tidak dapat ditentukan dari standart tabel
atau grafik. Kekasaran permukaan memegang peranan pentinng dalam
perancangan komponen mesin bubut bergerinda. Hal tersebut perlu di
nyatakan dengan jelas misalnya dalam kaitannya dengan gesekan atau
komponen-komponen mesin lainnya. Untuk mengetahui pengaruh
kecepatan penggerindaan dan kedalaman penggerindaan pada material
stainless steel type 304 terhadap tingkat kekasaran permukaan. Hasil yang
diperoleh dari penelitian dengan menggunakan mesin bubut bergerinda
dan rougness test kemudian disajikan dalam bentuk tabulasi dan grafik.
Hasil penelitian dari Pengaruh kecepatan penggerindaan dengan material
stainless steel type 304 pada putaran mesin cepat maka berpengaruh
terhadap kekasaran permukaannya yakni semakin tinggi putaran mesin
maka semakin tinggi nilai kekasaran permukaannya, begitu juga
sebaliknya dengan melambatnya kecepatan putaran mesin maka
berpengaruh pada nilai kekasaran permukaannya yakni semakin rendah
putaran mesin maka semakin rendah nilai keksaran permukaannya.
Pengaruh kedalaman penggerindaan pada material stainless steel type 304
dalam variasi 0,1 mm, 0,2 mm, dan 0,3 mm, akan menghasilkan nilai yang
berbeda-beda sehingga dapat di simpulkan bahwa semakin tinggi putaran
spindle maka nilai kekasaran permukaannya akan semakin rendah,
sedangkan dengan putaran spindle lambat akan menghasilkan nilai
kekasaran permukaaan yang semakin tinggi. Bila dibandingkan dengan
tingkat kekasaran rata-rata permukan, Nilai kekasaran pada spesimen
stainless steel type 304 itu lebih kasar dari batas toleransi yang terletak
pada tabel 2.2.