Abstract:
Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Juni 2021.
Berdasarkan peta jenis tanah, peta kemiringan lereng dan peta ketinggian di dapat
lima satuan peta lahan dan lima profil tanah yang mewakili lokasi pengeboran dan
contoh tanah SPL 1, SPL 2, SPL 3, SPL 4 dan SPL 5 (3 18’33,20” LU dan ⁰
99 23’2,26 BT). ⁰ Pada kedalaman 0 – 30 cm pada lahan padi sawah dan 30 – 60 cm
pada lahan kelapa sawit. Adapun metode yang digunakan yaitu metode matching.
Dengan mencocokkan data iklim, data lapangan dan data analisis laboratorium
dengan kriteria kelas kesesuaian lahan untuk tanaman kelapa sawit dan padi sawah
oleh Djaenuddin et al., 2011 sehingga diperoleh kelas kesesuaian lahan yang aktual.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas untuk tanaman kelapa sawit
(Elaesi guinensis jacq) termasuk kedalam kelas sesuai marginal S2 (nr, xs) dengan
faktor pembatas retensi hara KTK liat, kejenuhan basa dan bahaya sulfidik. Usaha
perbaikan dapat dilakukan dengan memperbaiki pengapuran dan penambahan
bahan organik serta pengaturan sistem tata air tanah sehingga kelas kesesuaian
lahan naik ke kelas lahan potensial sesuai (S1). Kelas kesesuaian Pada lahan padi
sawah (Oryza sativa L.) termasuk kedalam kelas S2 (nr, xs) dengan faktor pembatas
retensi hara yaitu KTK liat, kejenuhan basa dan bahaya sulfidik. Usaha perbaikan
dapat dilakukan dengan memperbaiki saluran irigasi, pengapuran dan penambahan
bahan organik serta pengaturan sistem tata air tanah sehingga kelas kesesuaian
lahan naik ke kelas lahan potensial sesuai (S1).