Abstract:
Lokasi penelitian ini di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan. Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan cara sengaja, pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari kuesioner dan wawancara dengan data primer dan data sekunder. Metode penarikan sampel dilakukan dengan metode sensus (nonprobability sampling) atau disebut sampel jenuh yang dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) faktor internal yang berperan besar dalam kegiatan usaha kopi luwak adalah kualitas produk yang dihasilkan sangat baik dan harusdipertahankan agar terjaminnya kualitas maupun kuantitas dalam strategi pengembangan usaha kopi luwak di Kecamatan Sipirok. (2) faktor eksternal yang paling berpengaruh adalah kopi luwak khas Sipirok yang dapat dikembangkan dengan tetap menjaga mutu serta mengikuti perkembangan zaman adalah langkah yang harus diambil oleh pelaku usaha kopi luwak agar dapar mengembangkan usahanya menuju pasar yang lebih luas dan demi memperkenalkan ciri khas dari Kecamatan Sipirok.