Abstract:
Tujuan penelitian ini antara lain 1. Untuk mengetahui pendapatan pelaku usaha pupuk Kascing di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, 2. Untuk menganalisis tingkat kelayakan usaha pupuk Kascing di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, 3. Untuk mengetahui strategi pengembangan usaha pupuk Kascing di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan. Proses pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari 2021. Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive. Responden dalam penelitian ini diperoleh dengan metode sensus. Sampel yang digunakan berjumlah 10 pengusaha pupuk Kascing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam usaha pupuk Kascing produksi rata rata setiap satu kali produksi sebanyak 40 karung/ kemasan berukuran (50kg), dengan penerimaan sebesar Rp 4.801.000 dan dapat dihitung pendapatannya sebesar Rp 1.912.163 dalam 1 kali produksi. Di daerah penelitian usaha pupuk Kascing mendapat nilai B/C sebesar 1.66 sehingga B/C > 1, maka usaha pupuk Kascing di daerah penelitian layak untuk diusahakan. Strategi (S1 Dan O1) Ketersedian modal untuk mengembangkan usaha pupuk Kascing untuk permintaan pupuk yang tinggi. Strategi (S2 Dan O3) (Menciptakan kemasan yang bagus dan menarik seperti pengoptimalan dan mencantumkan secara rinci kemasan dengan membuat merk produk, kandungan pupuk, tanggal, bulan, tahun produksi). Strategi (W3 Dan O3) Pengoptimalan sarana transportasi untuk memudahkan proses pendistribusian pupuk Kascing. Strategi (S3 dan T3). Membuat kualitas produk pupuk yang kandungan unsur haranya lebih tinggi agar tidak mengecewakan konsumen.