Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi wanita pekerja melakukan peran ganda dan mengetahui seberapa besar faktor tersebut mempengaruhi wanita pekerja terhadap pendapatan keluarga serta mengetahui seberapa besar kontribusi yang diberikan wanita pekerja pengopek bawang terhadap pendapatan keluarga dan untuk mengetahui bagaimana sistem upah yang diterapkan kepada wanita pengopek bawang. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang menggunakan metode sensus, yang mana semua populasi dijadikan sampel, jumlah sampel sebanyak 30 orang wanita pekerja pengopek bawang. Metode pengambian data yaitu data primer dan data sekunder serta metode analisis yang digunakan adalah metode analisis reresi linear berganda, metode menggunakan rumus kontribusi dan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2019 di Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kebutuhan ekonomi, kebutuhan sosial dan kebutuhan aktualisasi diri mempengaruhi wanita pekerja melakukan peran ganda terhadap pendapatan keluarga, serta kontribusi yang diberikan wanita pekerja pengopek bawang terhadap pendapatan keluarga adalah kecil yaitu sebesar 35,07%. Sistem upah yang diberikan kepada wanita pengopek bawang adalah sistem upah potongan, upah yang diberikan sebesar Rp. 400/Kg untuk bawang merah dan Rp. 5.000/karung untuk bawang putih.