Abstract:
bagai anggota komisi pembimbing. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permintaan jahe pada masa pandemi di Kota Medan dari dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Medan Tembung dan Medan Tuntungan serta mengetahui perbedaan permintaan jahe sebelum dan pada masa pandemi di Kota Medan pada Bulan Desember 2020 sampai Bulan Februari 2021. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk mengetahui permintaan jahe pada masa pandemi dan menggunakan analisis uji beda dua sampel berpasangan untuk mengetahui permintaan jahe sebelum dan pada masa pandemi menggunakan software SPSS. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa pandemi covid-19 berpengaruh terhadap permintaan jahe dimasa pandemi di kota medan dari sampel yang berasal dari Kecamatan Medan Tuntungan dan Medan Tembung meningkat sebesar 73%. Permintaan jahe dari sampel pada Kecamatan Medan Tuntungan dan Medan Tembung pada saat sebelum pandemi dan permintaan jahe pada masa pandemi menununjukan adanya perbedaan rata rata dengan mean (nilai rata-rata) permintaan jahe sebelum pandemi 0,9925 < pada masa pandemi 1,4600. Pada uji paired sample test dengan nilai signifikasi 0,000<0,05 yang artinya responden pada permintaan jahe sewaktu adanya pandemi Covid-19 dibandingkan sebelum adanya pandemi Covid-19 mengalami peningkatan