dc.description.abstract |
Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan (1) Untuk mengetahui peran Penyuluh Pertanian Lapangan
dalam pengembangan Kelompok Tani, (2) Untuk mengetahui Hubungan antara peran
Penyuluh Pertanian Lapangan terhadap pengembangan Kelompok Tani, (3) Untuk
mengetahui Kendala yang dihadapi Penyuluh pertanian dalam pengembangan
Kelompok Tani di Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang. Adapun
Sempel yang digunakan sebanyak 42 orang yang ditentukan menggunakan Metode
Proportional Stratifict Random Sampling. Metode yang digunakan dalam pengkajian
ini adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan observasi dan wawancara,
menggunakan Kuisioner yang telah diuji validitas.Hasil pengkajian menunjukkan
bahwa tingkat peran Penyuluh dalam pengembangan Kelompok Tani yaitu 79,72
persen, sementara hasil korelasi bahwa peran Penyuluh sebagai Pembimbing Petani,
Organisator, dan Teknisi mempunyai hubungan terhadap pengembangan Kelompok
Tani sedangkan peran Penyuluh sebagai Dinamisator dan Katalisator tidak
mempunyai hubungan terhadap pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan
Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Untuk Kendalakendala yang dihadapi oleh Penyuluh pertanian dalam upaya pengembangan
Kelompok Tani yaitu Kesadaran pengurus dan anggota Kelompok Tani, Minat
berkelompok, Kelompok Tani terbentuk berdasarkan domisili, Jumlah tenaga
Penyuluh, Sarana dan prasarana pendukung kegiatan Penyuluhan, Pelaksanaan
penilaian kemampuan Kelompok Tani Serta Akses yang kurang memadai. |
en_US |