Abstract:
Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2018 sampai Agustus 2018, di lahan Jalan Suryadi Pasar IV, Gg. Sri Andalas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Desa Sampali, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai hitam (Glycine soya L.) terhadap pemberian bokashi tanaman mucuna dan jenis biourine.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancang Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yang diteliti yaitu : Faktor bokashi tanaman mucuna (M) dengan 4 taraf perlakuan yaitu, M0 (Kontrol/Tanpa Perlakuan) M1 (1,2 kg/Plot) M2 (1,5 kg/Plot) M3 (1,8 kg/Plot) dan Faktor biourine (B) dengan 3 jenis, yaitu, B1 (Urine Sapi 250 ml/l/tanaman) B2 (Urine Kelinci 250 ml/l/tanaman) B3 (Urine Kambing 250 ml/l/tanaman). Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, umur berbunga, berat polong per tanaman, berat polong per plot, berat biji per tanaman, berat biji per plot, produksi per ha dan bobot 100 biji,
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian bokashi tanaman mucuna berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman dengan rataan tertinggi M3 (45,45 cm), sedangkan pemberian jenis biourine tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter dan interaksi bokashi tanaman mucuna dan jenis biourine tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter.