Abstract:
Dalam Skripsi ini, penulis mengangkat judul “Evaluasi Kebijakan Dana Desa Pada Provinsi Sumatera Utara” topik ini diangkat berdasarkan Fenomena yang terjadi dalam laporan tahunan Badan Pusat Statistik bahwasanya tidak meratanya pembangunan ekonomi di wilayah pedesaan sehingga tidak meratanya tingkat kualitas hidup yang terjadi antara Kawasan Barat Indonesia (KBI) dengan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melakukan estimasi dan membuktikan bagaimana variabel-variabel JPD, JSFS,JSFKES, JD, TK dan IPD dalam mempengaruhi Dana Desa di Provinsi Sumatera Utara dan melakukan analisa ekonomi mengenai indikator potensi sosial ekonomi dan dana desa di Kabupaten Tapanuli Selatan . Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel, dimana data yang dihimpun adalah data cross section adalah seluruh kabupaten se-Provinsi Sumatera Utara sedangkan data time series yang digunakan dalam penilitian ini ialah dihimpun sebanyak 2 tahun, yaitu tahun 2014 dan 2018. Berdasarkan hasil estimasi dengan metode regresi berganda menggunakan software E-Views 10. Hasil estimasi pertama yaitu pengaruh JPD (jumlah penduduk desa) , JSFS (jumlah sarana fisik sekolah),JSFKES (jumlah sarana fisik kesehatan), JD (jumlah desa), TK (tingkat kemiskinan) dan IPD (indeks pembangunan desa) sebesar 42,52%, sedangkan sisanya 57,48 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model estimasi atau berada dalam disturbance error term. Secara parsial, variabel JD (jumlah desa) berpengaruh kuat dan signifikan terhadap Dana Desa (DD) dengan P value dari t parsial IPM adalah 0,00001 dengan taraf signifikan 1% dibanding variable lain. Dalam model regresi pada data panel dilakukan uji signifikan antara model Fixed Effect dan Random Effect, dari hasil uji Random Effect Model maka di peroleh nilai cross-section random sebesar 0.000, nilai probability < 0,05, maka model yang dipilih adalah random effect
