dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini adalah Persepsi Masyarakat Terkait Keputusan
Pemerintah Tentang Larangan Mudik Selama Pandemik Covid-19. Teori yang
digunakan adalah komunikasi interpersonal, persepsi, masyarakat. Metode
penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan dalam
penelitian ini diperoleh enam informan. Adapun hasil dalam penelitian ini
adalah Persepsi masyarakat terkait keputusan pemerintah tentang larangan
mudik selama pandemi Covid-19 terkait faktor fungsional bahwa mudik
merupakan suatu kebutuhan dan merupakan suatu tradisi setahun sekali yang
harus dilakukan walupun adanya peraturan pemerintah dalam pelarangan mudik
selama covid. Persepsi masyarakat terkait keputusan pemerintah tentang
larangan mudik selama pandemi Covid-19 terkait faktor structural bahwa
masyarakat tetap ingin mudik walau sudah mendapat peringatan dari
pemerintah. Persepsi tentang larangan mudik selama pandemi Covid-19 terkait
faktor Perceiver, bahwa harapan pemerintah tentang larangan mudik selama
pandemi Covid-19 adalah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dari
wilayah episentrum ke daerah. Persepsi tentang larangan mudik selama pandemi
Covid-19 terkait faktor The object atau the target, bahwa tradisi mudik bisa
diterjemahkan sebagai media untuk menjaga tali persaudaraan dan mempererat
hubungan antara masyarakat urban-rural, baik dalam format horizontal maupun
vertikal. Persepsi dilakukan masyarakat tentang larangan mudik selama
pandemi Covid-19 terkait factor situation bahwa Peraturan pemerintah ini patut
dihargai karena menunjukkan kepedulian dan semangat memberantas Covid-19. |
en_US |