Pengaruh Pemanfaatan Kompos Solid dan Pemberian POC terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan kompos solid dan pemberian POC terhadap pertumbuhan bibit tanaman kakao (Theobroma cacao L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama pemberian POC dengan 4 taraf yaitu : R0 = Kontrol, R1 = 1 ml/l/plot, R2 = 3 ml/l/plot dan R3 = 5 ml/l/plot dan faktor kedua yaitu pemberian kompos solid dengan 3 taraf yaitu : S1 = 125 g kompos solid/polybag (0,5 ton/ha), S2 = 250 g kompos solid/polybag (1 ton/ha) dan S3 = 375 g kompos solid/polybag (1,5 ton/ha). Kombinasi perlakuan diulang 3 kali menghasilkan 36 satuan percobaan, jumlah tanaman per plot 2 tanaman dengan 2 tanaman sampel, jumlah tanaman seluruhnya 72 tanaman dengan jumlah tanaman sampel seluruhnya 72 tanaman. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat basah dan berat kering tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC pada bibit kakao memberikan pengaruh yang nyata pada tinggi tanaman dan luas daun dengan hasil tertinggi pada pemberian 5 ml/l/plot. Pada perlakuan kompos solid memberikan pengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun, berat basah dan berat kering, dengan hasil tertinggi pada pemberian kompos solid 375 g kompos solid/polybag. Pada kombinasi perlakuan antara pemberian POC dengan kompos solid memberikan pengaruh tidak nyata terhadap semua parameter.