dc.description.abstract |
Komposit berpenguat serat banyak di apliksikan pada alat-alat yang
membutuhkan material yang mempunyai perpaduan dua sifat dasar yaitu kuat
namun juga rigan dimana kelebihan bahan material komposit jika dibandingkan
dengan logam, serat mempunyai keunggulan anatara lain ringan, tahan korosi,
tahan air, performancenyamenarik, ramah lingkungan dan tanpa proses
pemesinan. Pemamfaatan serat daun nanas sebagai serat penguat material
komposit akan mempunyai arti yang sangat penting yaitu dari segi
pemamfaaatan limbah perkebunaan tanaman nanas di Indonesia yang belum
dioptimalkan dari segi ekonomi dan pemamfaatan hasil olahannnya. Sampah
plastik dapat bertahan hingga bertahun-tahun sehingga menyebabkan
pencemaran terhadap lingkungan. Dari pertimbangan diatas maka penelitian ini
dilakukan untuk mendapatkan analisa teknis berupa kekuatan tarik, bending dan
tekan dari komposit berpenguat serat daun nanas dan limbah botol plastik
dengan rasio antara resin dan serat adalah 97% : 3%, 96 : 4% dan 95% : 5%.
Pengujian tarik menggunakan spesimen berbahan komposit sesuai dengan
standar ukuran ASTM E8. Pengujian bending menggunakan spesimen komposit
sesuai dengan standar ukuran ASTM D790-02 dan pengujian tekan
menggunakan roda skatebiard. Hasil pengujian didapat nilai kekuatan tarik
tertinggi dengan rasio komposisi Resin:Serat = 97% : 3% diperoleh tegangan
sebesar 2,888 Kgf/mm², kekuatan bending tertinggi dengan rasio Resin:Serat =
96% : 4% diperoleh tegangan sebesar 5,121 Kgf/mm² dan kekuatan tekan
tertinggi dengan rasio Resin:Serat = 97% : 3% diperoleh tegangan sebesar 3,320
Kgf/mm². |
en_US |