Abstract:
Pangan merupakan kebutuhan pokok menusia. Keamanan pangan sangat diperlukan untuk mencegah pangan dari adanya cemaran dari unsur haram yang tidak boleh sedikitpun mengandung campuran yang berentangan dengan agama seperti komponen (daging babi) ditambahkan kedalam bahan pangan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktorial. Faktor I adalah Konsentrasi n-Heksana (K) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu K1= 20%, K2 = 30%, K3 = 40%, K4 = 50%. Faktor II adalah Waktu Maserasi (W) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu W1 = 6 jam, W2 = 12 jam, W3 = 18 jam, W4 = 24 jam. Parameter yang diamati yaitu Berat Jenis, Indeks Bias, Titik Leleh, Bilangan Penyabunan dan Uji Total Mikroba. Konsentrasi n-Heksana memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap berat jenis, indeks bias, titik leleh, bilangan penyabunan dan uji total mikroba pada bilangan penyabunan bolu gulung lemak babi dan bolu gulung tanpa lemak babi. Waktu maserasi memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap berat jenis, indeks bias, bilangan penyabunan dan uji total mikroba pada bolu gulung lemak babi. Sedangkan waktu maserasi memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap berat jenis, indeks bias, titik leleh, bilangan penyabunan dan uji total mikroba pada bolu gulung tanpa lemak babi. Interaksi perlakuan antara pengaruh konsentrasi n-Heksana dan waktu maserasi memberikan pengaruh berbeda nyata (p<0,05) terhadap titik leleh bolu gulung lemak babi, sedangkan bilangan penyabunan bolu gulung tanpa lemak babi memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01).
