Abstract:
Jaringan distribusi adalah suatu saluran atau jaringan yang menghubungkan dari sumber daya listrik besar (gardu induk) dengan para konsumen atau pemakai listrik baik itu pabrik,industri,atau rumah tangga. Sebaik apapun saluran distribusi terpasang selalu memerlukan alat proteksi diantaranya Recloser dan FCO (Fuse Cut Out) yang berkoordinasi mengamankan jaringan. Pemadaman listrik yang terlalu sering dengan waktu padam yang lama dan tegangan listrik yang tidak stabil, merupakan refleksi dari keandalan dan kualitas listrik yang kurang baik. Dengan adanya koordinasi Recloser dan FCO ini diharap kan dapat meningkatkan keandalan sistem jaringan distribusi. Sistem keandalan akan mengoptimalkan kerja jaringan distribusi. Tingkat keandalan dapat diperoleh dari perhitungan SAIDI, SAIFI dan Fitness di setiap komponen proteksi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan letak Recloser dan FCO (Fuse Cut Out) dalam meningkat kan nilai keandaln pada jaringan distribusi. Penempatan Recloser dan Fuse Cut Out ditetukan oleh nilai Fitness tertinggi dari masing-masing komponen, semakin besar nilai Fitness nya maka semakin optimal letak dari komponen tersebut. Pada penelitian ini Titik penempatan Recloser yang optimal pada section (posisi) Trafo no 8, dengan besar Fitness 6656766,67, dan titik Fuse Cut Out pada section (posisi) FCO no 3, dengan besar Fitness 196850,3.